MELIHAT LANGIT
23/2/2009 Saat pulang dari Gereja hari minggu kemaren, ada keheningan saat saya dan anak-anak kembali ke rumah. Sepertinya aktivitas di gereja hari itu cukup padat untuk anak-anak, selesai ibadah mereka masih latihan paduan suara. Tapi tiba-tiba di sela keheningan, anak sulung saya berujar "Pa, lihat tuh di langit, bentuk awan nya lucu, kayak kelici...." belum lagi saya mendongak keatas, dia sudah menujuk lagi "Itu juga tuh... kok seperti banteng ya ....". Demi keamanan saya lalu meminggirkan mobil agar bisa menikmati apa yang jadi keterkejutan anak saya itu. Ternyata benar, langit yang biru kadang menghadirkan pemandangan tersendiri yang memukau, seberapa sering kita menyadarinya ? apa yang kita lihat sehari-hari lebih banyak dalam perspektif horisontal, sangat jarang kita melihat vertikal. Melihat keatas memang butuh pengorbanan, selain harus siap silau matahari juga harus siap pegal di leher. Di mata anak-anak langit adalah awan yang bisa diimajinasikan dalam b...