HUT KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA YANG KE – 72
“Kemerdekaan adalah hak setiap
bangsa !” demikian yang tersurat dalam pembukaan Undang Undang Dasar 45. Maka
bangsa kita, bangsa Indonesia juga memiliki hak yang sama, yaitu MERDEKA.
Perjuangan mencapai kemerkaan
adalah jalan panjang deraian air mata
dan penderitaan rakyat di masa silam. Para pejuang kemerdekaan, baik pejuang
fisik maupun diplomasi, mempertaruhkan
apa saja demi kemerdekaan. Mereka merelakan harta, benda, waktu, bahkan nyawa
mereka demi kemerdekaan, hingga mereka seringkali melontarkan pekik semangat
“Merdeka Atau Mati !!!”
17 Agustus 1945 adalah tonggak
sejarah perjuangan bangsa, pada tanggal inilah dunia mulai mengenal bangsa kita
ini dengan nama INDONESIA, sebuah negara baru yang lahir dari perjuangan untuk
meraih kemerdekaan.
Sekarang kita sudah merdeka,
tidak ada lagi penjajahan , tidak ada lagi penderitaan karena penindasan oleh
bangsa lain, kita sudah menjadi rakyat yang merdeka. Kita harus mensyukuri
berkat karunia ini, segala perjuangan dan doa telah dikabulkan, sungguh TUHAN
sangat baik untuk bangsa kita ini.
Lalu apa ? apa yang harus kita
lakukan ?
Kita adalah anak-anak masa depan
bangsa, orang tua kita, kakek nenek dan buyut kita telah mewarisi harta yang
sangat tak ternilai, suatu harta yang tiada banding di dunia ini, apalagi kalau
bukan tanah air Indonesia. Gugusan pulau-pulau dari Sabang sampai Merauke
bagaikan Zamrut Katulistiwa yang harus kita jaga, harus kita pertahankan dan
harus kita kelola untuk kesejahteraan hidup kita semua.
Kita harus mengisi kemerdekaan
ini dengan hal-hal yang sangat positif, demi apa ? demi menghargai perjuangan
kemerdekaan demi menghargai harta warisan yang sudah kita terima ini. Kita
harus memiliki kemampuan yang luar biasa, karena jika biasa saja, maka kita
akan tertinggal dibanding bangsa lain. Jika kita tertinggal dari bangsa lain,
maka bangsa kita akan dalam kondisi berbahaya. Misalnya saja, kita tertinggal
dalam hal teknologi pertanian padi, maka bangsa lain yang sanggup
menghasilkan padi lebih banyak dan lebih
cepat akan menjual padi lebih murah pada bangsa kita, hal ini akan berdampak
pada para petani kita yang akan menderita karena padi nya tidak laku dijual.
Beluma lagi jika kita tertinggal dalam teknologi yang lain, maka makin terbuka
peluang bangsa kita akan dijajah kembali oleh bangsa lain.
Dunia semakin canggih dan semakin
terhubung dengan cepat satu sama lain tanpa batas. Era perdagangan bebas sudah
kita masuki dan persaingan antar bangsa semakin terbuka. Tantangan untuk
membangun bangsa Indonesia demi mengisi kemerdekaan yang ke 72 ini semakin
berat. Kita harus semakin mampu bersaing dengan segala daya upaya dan doa
setiap hari.
Anak- anak Indonesia harus
semakin pintar dan berprestasi dalam berbagai bidang, jika setiap anak dapat berprestasi
dalam satu bidang saja, bayangkan akan ada berapa juta prestasi yang tercetak
oleh anak anak Indonesia ? kita masing-masing berbeda, maka kita harus berusaha
meraih prestasi sesuai dengan kemampuan dan minat masing-masing. Kita bisa
berprestasi dibidang seni, budaya, bahasa, teknologi, ekonomi, olah raga, dan
lain lain.
Sekali lagi, kita wajib bersyukur
untuk kemerdekaan yang ke 72 tahun ini, kita juga wajib menyadari betapa
pentingnya menjaga dan mengelola harta warisan para pejuang kemerdekaan dan
yang terutama saat ini, kita harus terus mengisi kemerdekaan dengan perjuangan
untuk bersaing dengan bangsa lain dengan terus berprestasi dalam berbagai
bidang.
Ayo anak-anak Indonesia, kita
jangan mau kalah dengan para pejuang kemerdekaan, kita pekikan semangat baru
dalam mengisi kemerdekaan “Berprestasi atau Mati !”