MENYALA DALAM GELAP
17/10/08
Saat semua tak lagi ada
Hati kosong dan hampa
Kesunyian dan kesendirian menggelayut
Deru ombak dan nyiur berbisik
Tak sangup mungusik hati yang kering
Kehampaan dan kegelapan
Apa lagi yang dapat meneranginya
Andai batu dan pasir itu bisa bicara
“Sedang apa kau disana ?”
Aku tak lagi tahu menjawab
Karena memang tak ada jawab
Aku seperti kumang terjebak bebatuan
Aku seperti kepiting terperakap tumpukan kerikil
Aku seperti ikan terdampar di bibir pantai
Aku tak mau
Aku ingin menjadi batu kecil
Yang terjebak dalam rumah kerang
Yang tak tahu apa yang harus dilakukan
Yang tak tahu apa yang harus dikerjakan
Yang berada dalam kegelapan
Tetapi terus dipoles dan dibentuk
Menjadi suatu keindahan
Yang tak ternilai ……
Menyalalah hatiku
Hiduplah sanubariku
Terangilah bumi
Walau dalam kegelapan …….
Lakone
Saat semua tak lagi ada
Hati kosong dan hampa
Kesunyian dan kesendirian menggelayut
Deru ombak dan nyiur berbisik
Tak sangup mungusik hati yang kering
Kehampaan dan kegelapan
Apa lagi yang dapat meneranginya
Andai batu dan pasir itu bisa bicara
“Sedang apa kau disana ?”
Aku tak lagi tahu menjawab
Karena memang tak ada jawab
Aku seperti kumang terjebak bebatuan
Aku seperti kepiting terperakap tumpukan kerikil
Aku seperti ikan terdampar di bibir pantai
Aku tak mau
Aku ingin menjadi batu kecil
Yang terjebak dalam rumah kerang
Yang tak tahu apa yang harus dilakukan
Yang tak tahu apa yang harus dikerjakan
Yang berada dalam kegelapan
Tetapi terus dipoles dan dibentuk
Menjadi suatu keindahan
Yang tak ternilai ……
Menyalalah hatiku
Hiduplah sanubariku
Terangilah bumi
Walau dalam kegelapan …….
Lakone
Comments