"DAHSYATNYA PERSATUAN"
24 / 6 / 2008
Negri ini dibangun atas dasar persatuan, tanpa ada musuh bersama bernama Penjajah yang mengangkangi negri ini dengan kekuatan nya selama 300 tahun lebih, barangkali tidak ada Indonesia, yang ada adalah gugusan pulau-pulau kecil yang mungkin berdiri sebagai negara sendiri atau jajahan negara lain.
Tetapi beda dengan Majapahit atau Sriwijaya yang membangun negaranya berdasar kekuatan, dia tidak punya musuh, bahkan membangun kekuatan dengan terus berekspansi mencari wilayah negara baru.
Mana lebih baik dari kedua pilihan diatas ? Persatuan atau Kekuatan? pada faktanya, membangun berdasar kekuatan tidak langgeng, berapa lama umur Majapahit dan Sriwijaya ? paling bertahan 3 generasi, bahkan Majapahit sirna setelah Gajah Mada wafat.
Belum lama ini, negara kerajaan seperti Nepal runtuh oleh persatuan rakyat komunisnya, dan negara-negara lain yang menganut sistem kerajaan selalu saja bergolak. Betapa tidak populernya kata Power untuk politik dan kekuasaan saat ini, hingga jika kita menemukan seorang pemimpin yang sangat powerfull bisa kita anggap sebagai otoriter, diktaktor atau penindas ! apakah persatuan sebuah trend abad 21 ? Dunia yang semakin sempit ini jelas tidak menyisakan ruang untuk orang berkuasa melebihi kemampuan komunitasnya.
Saya hanya mengingatkan, bahwa persatuan bisa terjadi dimana saja, dan bisa disebabkan karena ketertindasan dari kekuatan yang menekanya. Semakin kita menujukan kekuatan kita untuk menekan, semakin membuka peluang terjadi persatuan untuk melawan. Siapa yang bakal menang ? fakta sudah tersedia diatas. Jadi hati-hatilah menggunakan kekuasaan, bukan untuk menekan tapi untuk mempersatukan, mestinya lebih langgeng.
Secangkir kopi kusruput sendiri........ mak nyozzzzzzzzzzzzz..............................
Negri ini dibangun atas dasar persatuan, tanpa ada musuh bersama bernama Penjajah yang mengangkangi negri ini dengan kekuatan nya selama 300 tahun lebih, barangkali tidak ada Indonesia, yang ada adalah gugusan pulau-pulau kecil yang mungkin berdiri sebagai negara sendiri atau jajahan negara lain.
Tetapi beda dengan Majapahit atau Sriwijaya yang membangun negaranya berdasar kekuatan, dia tidak punya musuh, bahkan membangun kekuatan dengan terus berekspansi mencari wilayah negara baru.
Mana lebih baik dari kedua pilihan diatas ? Persatuan atau Kekuatan? pada faktanya, membangun berdasar kekuatan tidak langgeng, berapa lama umur Majapahit dan Sriwijaya ? paling bertahan 3 generasi, bahkan Majapahit sirna setelah Gajah Mada wafat.
Belum lama ini, negara kerajaan seperti Nepal runtuh oleh persatuan rakyat komunisnya, dan negara-negara lain yang menganut sistem kerajaan selalu saja bergolak. Betapa tidak populernya kata Power untuk politik dan kekuasaan saat ini, hingga jika kita menemukan seorang pemimpin yang sangat powerfull bisa kita anggap sebagai otoriter, diktaktor atau penindas ! apakah persatuan sebuah trend abad 21 ? Dunia yang semakin sempit ini jelas tidak menyisakan ruang untuk orang berkuasa melebihi kemampuan komunitasnya.
Saya hanya mengingatkan, bahwa persatuan bisa terjadi dimana saja, dan bisa disebabkan karena ketertindasan dari kekuatan yang menekanya. Semakin kita menujukan kekuatan kita untuk menekan, semakin membuka peluang terjadi persatuan untuk melawan. Siapa yang bakal menang ? fakta sudah tersedia diatas. Jadi hati-hatilah menggunakan kekuasaan, bukan untuk menekan tapi untuk mempersatukan, mestinya lebih langgeng.
Secangkir kopi kusruput sendiri........ mak nyozzzzzzzzzzzzz..............................
Comments