Posts

Showing posts from 2008

TIPS

Image
18/12/08 Kemarin baru saja bertemu seorang teman yang masih kuliah di Belanda. Wajar jika saya bangga punya teman yang sedang menjalani suatu proses hidup yang menurut saya tidak banyak orang melakukanya. Semoga ada juga teman saya yang bangga dengan keberadaan saya suatu hari nanti. Jujur saya terinspirasi sekali dengan yang sedang dilakukan teman ini. Beberapa kali saya sempat bertanya "gimana cara dapat beasiswa ke luar negri ?". Dan seperti yang sudah saya duga, teman saya ini memang anti memberi tips, jawabanya abstrak dan terkesan mengambang. Sepenuhnya dia menyerahkan cara mendapat beasiswa ini pada semangat dan niat saya menginginkan itu, "nanti kalau sudah usaha kan ada jalanya...." begitu katanya. Memang benar, manusia modern sekarang ini, khususnya di Indonesia, sangat menyukai tips. Kiat-kiat mencapai sesuatu itu seperti mantra saja, jalan pintas untuk meraih sesuatu, dan demikianlah kita sekarang, kadang pengin cepet saja meraih sesuatu, ga penting pr...

KAMBING BUKAN MANUSIA

4/12/08 Pada suatu event Koferensi Kerukunan Umat Beragama di jakarta, Gus Dur pernah dijebak pertanyaan rumit mengenai peristiwa Idul Kurban. Pertanyaanya begini "Gus, mana yang bener, orang Islam mengatakan yang akan dikurbankan oleh Ibrahim adalah Ismail, tapi orang Kristen bilang yang akan di kurbankan adalah Iskak ?". Hadirin yang tadinya terkantuk-kantuk sontak semua berdiri telinganya, tegang menunggu jawaban Gus Dur. Tetapi bukan Gus Dur jika tidak bisa menjawab pertanyaan jebakan seperti ini. Jawab Gus Dur "Gitu aja kok repot, mau Ismail apa Iskak itu ga penting, dua-duanya selamat kan ?", lalu tepuk tangan pun memenuhi ruangan diselingi wajah wajah gembira, serta anggukan kepala. Ya, memang dalam peristiwa bersejarah yang tercatat dalam kitab suci, kejadian itu memang berakhir dengan keselamatan calon kurban utama yang digantikan oleh seekor kambing (atau domba) oleh TUHAN untuk di korbankan. Ada ribuan makna dari peristiwa itu, tapi pada intinya adalah ...

SEDIKT DEMI SEDIKIT

1/12/08 Einstein, Newton, Archimedes dan Thomas A. Edison adalah tokoh-tokoh yang diyakini kecerdasanya diatas rata-rata, apa benar demikian ? Diaantara sederet nama tersebut mungkin hanya Einstein yang secara ilmiah terbukti cerdas melalui hasil tes IQ diatas 200 point. Bagaimana dengan yang lain ? apakah memiliki IQ yang luar biasa juga ? Sesungguhnya karya luar biasa mereka tercipta melalui proses yang panjang, bukan seketika muncul karena kecerdasan mereka. Jenius kata orang, apa sih artinya ? Ada yang bilang IQ diatas 200, ada yang bilang teori 1% praktek 99%, ada yang bilang kemampuan menyelesaikan masalah secara sempurna. Bermacam-macam pengetian ini sesungguhnya berujung pada hasil. Punya IQ diatas 200 point kalau tidak melakukan apapun juga tidak ada hasil, maka jenis pengertian kedua adalah harus lebih banyak praktek daripada teori, jenis pengertian ketiga sangat fokus pada hasilnya, tidak peduli yang melakukan orang ber IQ tinggi atau tidak, asal bisa menyelesaikan masalah...

SAMBEL PEDES

26/11/08 Dinamika hidup bagi orang yang waras bukan lagi fakta, tapi sebuah kebutuhan. Bayangkan jika dalam sahari saja kita tidak menemui masalah, apa yang terjadi ? pasti sangat membosankan ! otak orang sukses memang sudah di create untuk memecahkan masalah, bukan untuk diam dan tak bergerak. Ada seorang pelukis dari Taiwan, yang kisah hidupnya di abadikan dan dijadikan buku wajib untuk anak-anak sekolah disana. Namanya saya lupa, tapi saya ingat, beliau pernah ke Indonesia, hasil lelang lukisanya seharga 400 juta disumbangkan untuk yayasan pendidikan. Beliau mengatakan "Tidak ada kesulitasn dalam hidup, yang ada adalah tantangan yang harus dihadapi dan masalah yang harus diselesaikan". Beliau adalah orang yang kurang beruntung, pada usia 16 tahun kehilangan kaki dan tanganya karena sengatan listrik, dan sampai sekarang terkenal di dunia karena lukisan nya yang dibuat menggunakan mulut nya. Otak orang sukses tidak melihat kesulitan, tapi jalan keluar dari fakta yang belum ...

MENJADI YANG KITA INGINKAN

7/11/08 Semalem terjadi peristiwa yang sering tejadi di rumah saat saya duduk bersama anak-anak di depan televisi, apalagi kalau bukan rebutan chanell TV ! Meskipun kita sudah buat aturan, sudah buat konsensus tapi kejadian ini bisa saja terjadi. Saya ingin nonton berita, anak saya pengin nonton kartun. Hal ini terjadi karena adanya benda bernama Remote Control. Betapa mudahnya kita berpindah chanell hanya dengan memencet tombol-tombol yang terdapat di Remote Control. Kita bisa berpindah satu chanell ke chanell lain dengan mudah dan langsung ada gambarnya, hebat betul TV itu ya........ jadi ingat buku "The Secret", kita seperti Televisi yang memancarkan frekwensi tertentu saat dinyalakan, dan frekwensi itu menangkap frekwensi pemancar stasiun televisi, lalu pertemuan dua frekwensi yang sama ini menghadirkan suatu keajaiban yang diinginkan oleh kita. Begitu cara kerjanya ? ya, persis ! apa yang terjadi dalam hidup kita adalah apa yang kita pikirkan. Pikiran kita adalah frekwen...

MEMBANGUN KEAJAIBAN

28/10/2008 Pernah bermain games "Age Of Empire" ?, games dengan thema peradaban kekaisaran ini sungguh seru, saking serunya, kalau sudah main bisa lupa segalanya. Games untuk Play Station dan Komputer ini pernah Booming di awal tahun 2000 an, karena sukses maka di fitur nya terus ditambah sampai keluar versi nya yang kedua dan ketiga. Inti dari games ini adalah kita sebagai creator sebuah kekaisaran yang dibangun dari nol, kita hanya diberi modal sebuah sumur air dan seorang pekerja. Kita harus bekerja keras membangun rumah dan terus berkembang. Setiap akan menambah fasilitas hidup selalu ada syarat dan nilai tertentu yang harus dipenuhi. Misalnya jika mau menambah orang, harus punya paling sedikti 50 point untuk hasil panen. Untuk membangun rumah harus punya point 100 untuk hasil menebang kayu, untuk membangun menara harus punya 50 point untuk hasil mengumpulkan batu, dan seterusnya bisa membangun pasar, akademi militer, kuil berdoa, gedung pemerintahan, hingga sebuah Keajai...

STRATEGI RUMPUT LIAR

21/10/08 Rumput adalah salah satu tumbuhan yang "harga" nya sangat rendah, saking rendahnya sampai orang dikasih gratispun juga tidak mau. Rumput ini adalah rumput liar pada umumnya, bukan rumput di dari jenis exsclusive seperti rumput untuk padang golf yang dijual mahal. Rumput juga biasa menerima perlakuan semena-mena, dibabat jika terlalu panjang, dibakar jika kering, dan diinjak jika dilewati. Tragis ..... bagaimana jika rumput liar ini adalah manusia ? manusia macam apa yang bisa diposisikan seperti rumput liar ? ya manusia termarginal, terpinggirkan, miskin, dan tak ada yang mempedulikan..... Emha Ainun najib pernah menulis buku mengenai suara akar rumput, dia membeberkan seperti apa suara akar rumput ini seperti layaknya manusia, suara nurani dari pohon paling tragis di dunia. Tetapi sang Maha Kuasa sungguh adil, rumput tak pernah sirna dan musnah dari muka bumi. Rumput selalu ada dan sangat mudah dijumpai dimana-mana. Bagaimana dengan strateginya tetap bertahan dari ...

HIDUP SEDERHANA

16/10/08 Setelah menonton film "Laskar Pelangi", ada yang bergejolak di hati saya. Sepertinya film itu mewakili banyak hal yang ada di hati dan fikiran saya. Ada nostalgia masa lalu, ada penderitaan, ada perjuangan, ada romantisme cinta monyet, ada kepolosan, ada kejujuran, ada kemiskinan, ada ketimpangan ekonomi, ada kecerdasan, ada kebanggaan, dan ada pelajaran hidup yang tak ternilai harganya. Pelajaran untuk lebih banyak memberi daripada menerima, keiklasan untuk mengabdikan diri, dan pelajaran untuk pantang menyerah......... Seluruh emosi saya tumplek blek disitu, mungkin ada 5 kali dada saya sesak menahan tangis, dan di adegan tertentu tak tertahankan lagi, wajar karena memang sangat menguras emosi saya sebagai anak kampung yang juga dibesarkan di lingkungan kemiskinan. Bedanya, saya adalah orang yang beruntung, orang tua diberi berkat lebih baik, sehingga saya bisa sekolah lebih tinggi dan sekarang bisa disini, mengetik tulisan ini didepan komputer, beruntung bukan ? S...

MENGINTIP BINTANG

9/10/08 Bekesempatan mengunjungi balai obseravatorium luar angkasa BOSCHA di Lembang Bandung adalah hal yang menarik untuk saya. Selama ini saya hanya melihat kubah untuk mengintip bintang itu dari buku atau film dokumenter. Lokasi observatorium yang dibangun Belanda tahun 1923 itu adalah salah satu peninggalan penjajah yang sangat berarti untuk kita. Betapa tidak, jika menunggu bangsa ini memikirkan masalah intip mengintip bintang mungkin tahun 2000 an ini kita baru bisa buat. Meskipun tidak bisa masuk ke dalam kubah peneropongan bintang karena memang sedang ditutup untuk umum, tetapi beruntung ada sebuah toko souvenir yang menjual berbagai penak pernik masalah keantariksaan. Cukup mengejutkan, ternyata di lokasi tersebut ada 5 teleskop, bukan hanya satu, tapi yang terbesar memang teleskop Zeiss yang bobotnya lebih dari 1 ton. Untuk melihat benda-benda langit ini memang harus malam hari dan suasana disekitar harus gelap. Maka penggunaan lampu di lokasi peneropongan ini memang cukup m...

MENATAP MASA DEPAN

16 Sept 2008 Beberapa tahun yang silam, saat masih kuliah di kota "gudeg" Yogya, waktu sepertinya berjalan begitu lambat. Dari pagi sampai sore sepertinya lama sekali, mengapa bisa begitu ? mungkin karena perasaan saja, aktivitas saya sebagai mahasiswa memang sangat longgar, tidak ada yang memburu-buru, kecuali diri sendiri. Semakin pengin santai, ya semakin lama waktu bergerak. Kadang menjadi bahan olokan, kalau di Bali katanya "Everyday is Holiday" kalau di Yogya "Everyday is Sunday".... pokoknya santai dan santai layaknya di hari minggu yang tanpa beban itu..... Nah, diwaktu-waktu yang bergerak lambat itu, saat orang lain benar-benar santai, saya malah banyak merenung, apa saja direnungkan, kadang ada seorang teman yang bilang, saya cocoknya kuliah di Filsafat saja. Kalau berdiskusi tentang apa saja, seperti tak ada ujung, karena pertanyaan yang keluar dari mulut saya selalu menggiring ke puncak yang paling hakiki dari suatu kebenaran fakta, dan itu se...

LAKUKAN INTINYA

5/9/2008 Agak sulit mengartikan makna yang terkandung dalam kalimat ini "Mengalah Untuk Menang", apalagi masuk dalam konteks kehidupan yang penuh kompetisi ini. Lama juga saya mencoba memahami dengan terus menerus mencari tahu apa sebenarnya maksud dari kalimat ini. Mudah memang mengucapkan, tapi bagaimana jika kita dihadapkan pada persoalan yang menyangkut prinsip pribadi ? tidak usah sampai situ, jika terjebak dengan masalah yang berbenturan dengan harkat dan kepentingan kita hari ini saja, sepertinya sulit berjabat dengan kata "mengalah". Tapi apakah harus selalu mengalah ? ternyata jawabanya adalah "YA, HARUS BEGITU !" Saya belajar dari memenangkan hati anak-anak, apa yang tidak kita kalahkan demi mereka. Karena rasa sayang kita, kita matikan segala prinsip, aturan, kemauan, egoisme, bahkan emosi. Kita rela kepala kita dipukul-pukul, wajah kita diinjak-injak, bahkan badan kita dikotori oleh kotoran tubuhnya pun tidak masalah. Kenapa bisa begitu ? ya ka...

"BELAJAR DARI PAK HARTO (2)"

25/8/2008 Headline KOMPAS hari ini "Ledakan Jumlah Penduduk Mencemaskan", perkiraan jumlah penduduk tahun 2015 sekitar 247.5 Juta dari 220 Juta tahun ini (naik 12.5%) dan kemungkinan akan menjadi 273 Juta tahun 2025 (naik 24%) dari tahun ini. Indonesia sedang mengalami apa yang disebut Babby Booming, kenapa ? katanya karena otonomi daerah makanya program Keluarga Berencana (KB) terabaikan. Budget Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk kampanye KB terbagi-bagi sesuai dengan kemampuan daerah, dan ironisnya banyak daerah yang tidak fokus untuk persoalan menekan jumlah penduduk. Belajar dari Soeharto, orang yang punya kemapuan untuk mengakomodir ilmu nya orang untuk mengambil keputusan, adalah langkah tepat untuk mengendalikan jumlah penduduk. Dulu mestinya tidak sampai dibahas di koran sebelum diputuskan, para ahli statistik dikumpulkan dan diminta memnbuat proposal mengenai prioritas pembangunan. Mungkin saat itu hal yang mengusik dia adalah mengenai pertum...

SEJARAH

21/8/2008 Saya memang suka sejarah, apa saja, sejarah negara, agama, teknologi, bahkan tokoh-tokoh, saya suka menyimak sejarah. Bahkan slogan "JAS MERAH" (Jangan sekali-kali melupakan sejarah) dari bung Karno adalah ide briliant yang akan saya dukung sampai kapanpun. Karena suka menyimak sejarah, maka saya selalu bermimpi untuk tercatat dalam sejarah, bagaiamana caranya ? Pertama-tama saya harus mendefinisikan dahulu arti sejarah, yang kalau diperas peras artinya adalah dokumentasi dari peristiwa masa lalu. Dengan demikian jika tidak ada dokumentasi maka tidak disebut sejarah. Peristiwa sebelum ditemukanya tulisan/goresan/tanda dimasa lalu disebut pra sejarah, karena memang tidak ada dokumentasinya, tetapi hanya sisa peninggalan-peninggalan masa lalu yang dianalisis (kerangka atau fosil). Banyak orang yang tidak suka dengan dokumentasi, sehingga kisah hidupnya mengalir begitu saja, apalagi jika tidak ada hal yang menonjol dalam hidupnya, maka tidak ada orang lain pula yang ma...

"THERMAL"

31/ 7 / 08 Apa tuh, kayaknya kok pernah dengar, tapi apa ya ? Kemarin saya berkesempatan mengantarkan anak mengenal dunia dengan memperkenalkan alam pegunungan sekaligus aktivitas hobby yang menantang. Mengapa kami melakukanya ? pertama, memang hobby kami jalan-jalan, hanya masalah waktu dan biaya saja hobby itu tidak ditekuni, apalagi kepikiran untuk menghasilkan uang.Kedua, kami orang yang haus mengenai hal baru, maka setiap kali jalan-jalan selalu ingin tahu hal baru dan mencobanya. Kesempatan kali ini adalah mengamati aktivitas terjun payung dari atas bukit. Wuih seru juga, gak pernah kepikiran sebelumnya, bahwa bergantungan diatas bumi kelihatanya juga mengasyikan. Ada yang menarik sebelum aktivitas itu dimulai, pertama adalah arah angin, ternyata para penerjun datang disaat yang tepat, yaitu disaat arah angin dari bawah menuju ke bukit. Sedangkan kami datang terlalu pagi, disaat angin turun dari bukit. Pada saat perubahan arah angin terjadi, ditandai dengan angin puting beliung (...

"DUNIA ABU-ABU"

22/7/2008 Pemisahan adalah hal paling tidak nyaman dirasakan manusia. Sepanjang sejarah kehidupan, manusia memang paling tidak bisa hidup terpisah, dan salah satu hak paling hakiki dari manusia adalah hidup bersama dalam komunitas. Sedemikian rupa sehingga sejak dari asalnya ajaran hidup di bumi, hukuman paling menyakitkan adalah DIPISAH. Tetapi bukan manusia jika tidak punya solusi, meski yang mencipta hidup juga memberi solusi, manusia tetap saja mencari jalanya sendiri. Jika BENAR dan SALAH dipisahkan oleh hukum Sang Pencipta, maka bagi manusia, hukum ini malah menjadi masalah. Padahal Sang Pencipta menyebut itu solusi dari kehancuran manusia. Sang Pencipta tidak mengenal kompromi untuk kata SALAH. Hukum ditegakan dengan caraNya, yaitu tetap MEMISAHKAN antara BENAR dan SALAH. Sekali lagi, untuk manusia ini adalah MASALAH. Lalu, apa solusi manusia ? ya bikin jembatan antara BENAR dan SALAH. Atas nama "persaudaraan", atas nama "solidaritas", atas nama "kebersa...

"BELAJAR BAHAGIA"

17/7/2008 Hasil survey baru-baru ini di Amerika menyimpulkan bahwa rata-rata anak-anak normal tertawa 300 kali sehari, sedangkan orang dewasa hanya 17 kali sehari. Sebuah perbandingan yang cukup extrim bukan ? dari fakta ini jelas nyata bahwa anak-anak pasti jauh lebih bahagia dari orang dewasa dan ini mutlak terjadi untuk anak-anak karena : 1. Seluruh system pertumbuhanya membutuhkan suasana yang kondusif untuk berkembang 2. Tubuh yang masih rentan itu belum sanggup menerima tekanan, baik mental mupun fisik, maka harus selalu nyaman. 3. Tertawa adalah pertahan dari semua penyakit untuk tubuh yang masih lemah Nah, bagi kita yang sudah dewasa, apakah tidak boleh bahagia ? pertanyaan extrim bukan ? Secara normatif, cara orang dewsa mencapai bahagia dengan cara yang berbeda. Berbeda dengan anak-anak yang memiliki definisi sempit soal bahagia (cukup tertawa 300 kali ?), orang dewasa lebih kompleks menterjemahkanya. Pemenuhan kebutuhan fisik saja seringkali tidak bisa dibilang cukup untuk...

"REVOLUSI"

9 / 7 /2008 "Partai Baru Stok Lama Regenerasi Macet", demikian headline koran Media Idonesia hari ini. Jelas tertera dan mencolok mata, bahwa Indonesia (Baca : Rakyat Indonesia) tidak memiliki figur yang bisa menyuarakan perubahan dengan tegas. Para pemimpin lama ini jelas sama saja, pemilu sebelumnya juga bla bla bla bla ...... ngomong kesejahteraan dan reformasi di segala bidang, tapi faktanya bagaimana ? rakyat tidak tambah sejahtera, sengsara iya. Terus Pemilu tahun ini pasti juga bla bla bla bla .... ngomong lagi hal yang sama, hasilnya ?? mau sampai kapan negri ini beres ??? "Revolusi, revolusi, revolusi .... !!!" demikian teriakan kami sepanjang tahun 95 - 98 dijalanan....hasilnya bisa menggempur bendeng orde baru yang mustahil di gedor itu.... tapi penerus perjuangan kami benar-benar loyo, atau memang belum siap ? Ini dia nasib generasi 98, generasi bentukan orde baru, berani berteriak, tetapi takut untuk bertindak. Harus diakui, angkatan 98 yang berhasil m...

"DAHSYATNYA PERSATUAN"

24 / 6 / 2008 Negri ini dibangun atas dasar persatuan, tanpa ada musuh bersama bernama Penjajah yang mengangkangi negri ini dengan kekuatan nya selama 300 tahun lebih, barangkali tidak ada Indonesia, yang ada adalah gugusan pulau-pulau kecil yang mungkin berdiri sebagai negara sendiri atau jajahan negara lain. Tetapi beda dengan Majapahit atau Sriwijaya yang membangun negaranya berdasar kekuatan, dia tidak punya musuh, bahkan membangun kekuatan dengan terus berekspansi mencari wilayah negara baru. Mana lebih baik dari kedua pilihan diatas ? Persatuan atau Kekuatan? pada faktanya, membangun berdasar kekuatan tidak langgeng, berapa lama umur Majapahit dan Sriwijaya ? paling bertahan 3 generasi, bahkan Majapahit sirna setelah Gajah Mada wafat. Belum lama ini, negara kerajaan seperti Nepal runtuh oleh persatuan rakyat komunisnya, dan negara-negara lain yang menganut sistem kerajaan selalu saja bergolak. Betapa tidak populernya kata Power untuk politik dan kekuasaan saat ini, hingga jika ki...

"HIDUP DI MASA LALU"

17 / 6 /2008 "Halo pak, dah tidur ?" sapaku di gagang telfon semalem ke Bapak di kampung "Belum, lagi nonton TV, ono opo le ?" jawabnya "Anakku mau Ultah minggu depan pak" "Terus ?" "Aku mau rayain di kampung" "Terus ?" "Mau di among-among, kayak aku dulu" "Nasi tumpeng di taruh di tampah, sayur kluban, dan telor rebus dibelah delapan ?" "Persis..... pasti seru ya pak, nanti undang anak-anak sekitar aja ....""Hahaha ...... dah gak jaman, udah ga ada yang among-among sekarang" "Lah, masa ? kan seru itu, dikrubut temen sak RT" "Iya, tapi itu dulu, sekarang udah jamanya tuker kado dan badut" "Wah .... sama dong dengan disini" "Ya begitulah, memang dunia sudah berubah le ...." Demikian, ada penyesalan dalam hatiku, kenapa tidak ada lagi keindahan masa lalu yang bisa terulang ? kemana mereka, mengapa musnah seperti ditelan bumi ? Coba tebak, lagu apa fa...

"Leader dan Manager"

7/5/2008 Apa sih bedanya ? sepertinya ini adalah pengertian yang harus ditinjau oleh semua eksekutif profesional di era modern ini. Sekilas nampak sama, namun sesungguhnya berbeda, selama ini kita beranggapan seorang manager ya seorang leader, seorang leader pastilah manager. Coba tengok arti harafiah berikut ini : Leader : Pemimpin Manager : Pengendali Mestinya seorang pemimpin adalah pengendali yang baik, demikian juga seorang pengendali pastilah pemimpin yang baik. Namun di era modern nampaknya tuntutan konteks pekerjaan bisa memilahkan kedua sifat ini dengan cerdas untuk mencapai tujuan. Seorang pemimpin memiliki ciri umum adalah seorang yang disegani anak buahnya, powerfull mengatur anak buahnya dan menjadi panutan dalam segala hal sampai ke hal-hal yang detail (misal : datang paling pagi, pulang paling malam, baju dan rambut paling klimis, bicara paling menyakinkan, penampilan paling gagah). Seorang pemimpin sangat tegas dengan keputusanya, bahkan keputusan yang salah sekalipu...

"MONUMEN KEBANGGAAN"

10/4/2008 Apa sebenarnya maksud Soekarno melaksanakan project "gila" nya membangun beberapa bangunan yang pada saat itu memang sangat dipaksakan HARUS ADA ? sekedar "project mercusuar" agar dikenal bangsa lain ? saya pikir tidak ! saya melihat dari kacamata berbeda. Project mercusuar atau apalah namanya, MONAS, HOTEL INDONESIA, SARINAH, dll .... adalah MONUMEN KEBANGGAAN buat bangsa Indonesia. Raya syukur yang luar biasa karena telah melewati masa kegelapan dalam penjajahan diekspresikan oleh Soekarno sebagai sebuah kebanggaan. Kenapa harus punya kebanggaan ? Soekarno adalah sosok yang mengklaim dirinya adalah keturunan Raja Jawa (seperti ditulis dalam bukunya "Dibawah Bendera Revolusi" )sangat mengerti sejarah, maka wajar jika beliau pun pernah membuat statment "JAS MERAH" atau "Jangan sekali-kali melupakan sejarah". Soekarno tahu, hampir semua raja di Jawa membuat monumen kebanggaanya sendiri, untuk siapa ? ya untuk rakyat, bukan untu...

"Sabar dan nikmatnya menunggu ...."

25/3/2008 Semalem bapak mertua bilang kalau beliau mau diantar ke stasiun Gambir pagi saja, mau naik kereta Argo yang paling pagi. Nah, yang begini kan bikin kelabakan saya, mana belum beli tiket, sampai rumah jam 7 malem, bagaimana ini ? belum lagi selesai mikirin, beliau sudah bilang mau berangkat dari rumah jam 5 pagi, lah.... pagi amat ? trus bangun jam berapa ? Ya sudah, akhirnya jam 5 tadi kami berangkat ke ke Gambir, sambil ngantuk-ngantuk saya bangun tapi tetap mengangkat dagu sambil bicara dalam hati "Semangat...semangat....semangat .... !!!" Sampai di Gambir jam 6 pagi, tanya sana-sini dan dapat info kalau kereta berangkat jam 8.... lah...... tahu gitu kenapa ga berangkat rada siangan tadi ? sambil mesam-mesem bapak menjawab "Sebaiknya sabar dan nunggu, daripada telat ....". Okay deh, Jakarta memang macet, tapi berangkat jam 5 dari rumah .... benar-benar ngantuk. Bapak mertua yang mantan tentara ini memang sudah kenyang makan asam garam, jadi apapun tindak...

"EKONOMI KREATIF"

10/3/2008 Bersyukur, profesi yang kita geluti adalah profesi yang mengikuti perkembangan jaman. Demikian karena bisnis sandang adalah memenuhi salah satu kebutuhan dasar umat manusia. Tetapi lebih dari itu, bisnis ini adalah bisnis yang bisa megikuti arah perkembangan dan trend ekonomi dunia. Ekonomi paling megah yang pernah dibangun umat manusia di bumi ini pada awalnya adalah ekonomi pertanian, lalu berkembang ke era ekonomi industri di awal abad 18 setelah ditemukanya mesin uap. ekonomi industri tidak bertahan lama, karena percepatan teknologi komputer maka ekonomi industri bergeser ke era ekonomi informasi yang diawali pertengahan abad 19. Segala hal bersumber dari informasi, semakin cepat, semakin akurat, semakin baik. Semua orang bergantung pada informasi. Lalu apa setelah ini ? Koran SINDO memberi inspirasi hari ini, ekonomi informasi dalam pekembanganya membutuhkan hasil atau output yang variatif, apalagi kalau bukan produk beragam dan menarik. Basis dari keanekaragaman dan da...

"SSSsssssssttttttttttttt ..... JADI PENGUSAHA YUK"

19/2/2008 Judul kopi pagi ini bokan provokasi lho. Hanya sekedar info, jumlah enterpreneurship di Indonesia baru 0.8%, sementara untuk menjadi negara yang kuat di sektor ekonomi, jumlah enternpreneurship harus mencapai 2%. Ini angka yang disebut sama pak Ir. Ciputra, tentu seorang pengusaha yang terkenal itu. Angka lain adalah, jumlah pengangguran dari kalangan sarjana sudah mencapai 750.000 orang. Terus pada jadi apa setelah lulus kuliah ??? Ini jelas sebuah indikasi bahwa jumlah lapangan kerja terbatas, siapa yang menciptakan lapangan kerja ? ya enterpreneur atau pengusaha. Menjadi pengusaha atau profesional adalah pilihan, tetapi menjadi profesional yang bermental pengusaha itu differensiasi atau sebuah kombinasi yang unik. KOmbinasi yang unik lain adalah menjadi pengusaha dengan kemampuan profesional. Kombinasi unik ini yang jarang kita temui, karena langka maka harganya juga mahal. Ir. Ciputra adalah contoh pengusaha bermental atau memiliki kemampuan profesioanal yang baik. Maksud...

"MENANG DARI KEKALAHAN"

12/02/08 Gubernur terpilih DKI Jakarta Fauzi Bowo sudah mulai menunjukan taringnya, dengan dalih mencapai target lahan hijau Jakarta 30% apapun dilakukan, termasuk penggususran. Pasar "ilegal" Rawasari, meski memiliki kesan mendalam bagi sebagian masyarakat sebagai ajang transaksi keramik, tetap saja harus mengalami nasib digusur demi terbukanya lahan hijau. Ada pro dan kontra dalam peristiwa ini, sudah tentu ada yang dirugikan dan pasti juga ada yang diuntungkan. Pak Gubernur tetap fokus pada target ..... 30% lahan hijau di Jakarta ! titik. Seringkali kita diperhadapkan pada masalah-masalah demikian saat mengambil keputusan, banyak pertimbangan, untung rugi, resiko, belum lagi pro dan kontra sebelum keputusan itu di telurkan. Berbagai alat analisis kita gunakan, dari yang sederhana, sampai yang paling canggih yang kita tahu pun kita gunakan, namun tetap saja, diujungnya adalah HASIL AKHIR dari keputusan itu. Artinya kita akan memenangkan siapa itu harus sudah jelas dari awal...

"SENSASI"

31/01/08 Fenomena menarik dari dunia hiburan, khususnya film..... setelah sukses dengan acara televisi yang penuh dengan Hantu, sekarang giliran dunia layar lebar mereguk untung dengan serbuan film horornya.... berdasar data terakhir, penonton film horor di indonesia jauh lebih banyak daripada film drama. Contoh kasus film horor "Tusuk Jelangkung" sukses dengan 1.3 Juta penonton, sementara film Drama "Gie" hanya 500 ribu penonton. Dari sisi pengusaha, memproduksi film horor jauh lebih murah, film "Pocong 2" hanya menhabiskan budget 400 Juta, tapi sukses dengan penonton diatas 1 Juta, sementara film "Gie" menghabiskan 7 M, gila kan ...... Tentu saja permintaan pasar yang menentukan produksi suatu barang atau jasa, apalagi dibanding dengan variabel biaya, semua usaha kan memang ujungnya duit, kecuali kalau memang ujungnya adalah suatu misi tertentu, seperti Garin Nugroho, memproduksi film untuk pencapaian prestasi dalam festival film, jadi ditont...

BELAJAR DARI PAK HARTO

29/01/08 Dada masih terasa sesek, pengin nangis tapi malu, ditahan malah bikin batuk. Begitu rasanaya mengikuti detik demi detik prosesi pemakaman sang Jendal Besar ini. Di masa perjuangan reformasi tahun 97-98, saya adalah mahasiswa yang sangat garang melawan Orde BAru dengan Dwi Fungsi ABRI yang keterlaluan itu. Akibat dari kebijakan ini menyebabkan kerugian yang sangat mendasar dari hak-hak rakyat seperti : Kebebasan berbicara dan berkumpul (sudah diatur dalam UUD), kebebasan berekspresi dan belajar apa saja dan yang pasti adalah kebebasan mengkritik dan mengontrol penguasa. Jelas norma diatas sangat kontradiktif dengan dunia kampus yang seharusnya mengedepankan kebebasan dalam bayak hal agar sang pencari ilmu itu bisa memperoleh apa saja untuk dipelajari. Tapi dibalik "kebencian" saya pada penguasa ini, setelah beliau lengser 98, sebenarnya dalam hati saya miris dengan kondisi beliau, saya curiga apa benar seorang Soeharto adalah manusia yang otoriter, bengis, angker, jah...